Cara Menghitung Kebutuhan Nutrisi Atlet

Gizi dan nutrisi merupakan zat organik yang terdapat dalam makanan yang nantinya digunakan oleh tubuh dalam proses pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Sebagai atlet, latihan yang rutin sangat diperlukan untuk menghadapi suatu kompetisi atau perlombaan. Untuk menunjang latihan yang berkualitas diperlukan juga nutrisi yang tepat.

Nutrisi yang tepat harus memenuhi unsur nilai gizi, mineral, vitamin dan cairan. Kekurangan unsur- unsur tersebut, akan menyebabkan atlet kehilangan konsentrasi, kelelahan , mudah kram otot dan nafas pendek.

Seorang pakar gizi FIFA, mengemukakan perumusan untuk menghitung kebutuhan nutrisi. 


Rumusnya adalah :

Tinggi Badan (cm) x Nilai Bilangan = Kebutuhan Tenaga (kalori)

Nilai Bilangan :
  • 18 = frekwensi latihan 1-2 x seminggu
  • 20 = frekwensi latihan 3-4 x seminggu
  • 22 = frekwensi latihan 1-2 jam sehari
  • 24 = frekwensi latihan 3-4 jam sehari
  • 28 = frekwensi latihan 5-6 jam sehari
Misal : Seorang atlet dengan tinggi 160 cm melakukan latihan 3-4 mingggu, maka kalori yang ia butuhkan adalah :    

Tinggi Badan (cm) x Nilai Bilangan = Kebutuhan Tenaga (kalori)
           160                 x         20              =             3200 

Jadi kebutuhan nutrisi atlet tersebut adalah 3200 kalori.